SEM

Search Engine Marketing atau yang biasa disebut dengan SEM adalah strategi marketing berbayar yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Anda dapat menemukan SEM di hampir semua mesin pencari, dari Google hingga Bing. Namun yang paling anyak digunakan adalah Google. Karena Google menguasai pasar mesin pencari sebesar 92,47%. Biasanya wesite yang menggunakan SEM muncul di bagian atas atau bawah halaman pencarian. Wesite ini juga dilengkapi dengan tulisan “Ads” atau “Iklan”. SEM juga dapat berupa gambar produk, jadi bukan hanya berupa tulisan saja.

Bagaimana cara kerja Search Engine Marketing?

Pengiklan memasang kampanye SEM dengan kata kunci yang relevan dengan bisnis atau produk mereka. Ketika ada orang yang mengetikkan kata kunci tersebut, website pengiklan muncul di hasil pencarian Google. Sehingga website pengiklan dapat dilihat oleh calon klien (mendapat impresi). 

Nah, dalam tahap itu belum ada biaya yang dikeluarkan oleh pengiklan. Sebab kebanyakan mesin pencari menggunakan metode Pay Per Click (PPC). Artinya, pengiklan baru akan membayar biaya iklan ketika ada orang yang meng-klik website mereka.

Apa kegunaan Search Engine Marketing?

1. Memiliki potensi meningkatkan konversi

Search Engine Marketing bisa digunakan untuk meningkatkan konversi di website dengan cara menggunakan kata kunci yang sering dicari di mesin pencari. Saat kata kunci tersebut dicari, maka website Anda akan muncul di halaman pertama sebagai iklan. Posisi iklan pada posisi pertama dapat mempengaruhi jumlah orang yang mengklik iklan tersebut. Jadi, semakin tinggi posisi iklan Anda di hasil pencarian, maka makin tinggi jumlah klik yang didapatkan. Ketika website Anda mendapat banyak klik, kemungkinan pelanggan langsung mencari apa yang mereka beli di landing page Anda dan melakukan pembelian. Dengan begitu, konversi Anda akan meningkat.

2. Sarana alternatif selain SEO

Kebanyakan orang pasti hanya mengenal SEO sebagai cara untuk mendongkrak traffic sebuah website. Tapi dalam kenyataannya, Search Engine Marketing ini dapat menjadi alternatif. Cara kerjanya mungkin hampir sama dengan SEO yakni menargetkan kata kunci tertentu yang sering dicari pelanggan. Hanya saja, relevansinya lebih fokus kepada penjualan sebuah produk. Jadi teknik ataupun metode yang digunakannya biasanya lebih fokus untuk pemasaran.

Memang, SEM perlu mengeluarkan kocek lebih. Namun ini sebanding dengan hasil akhir yang juga tidak main-main. Progres dari SEM juga akan sangat cepat jika dibandingkan dengan SEO. Jadi khusus untuk Anda yang ingin memulai bisnis melalui media online, SEM akan sangat dibutuhkan untuk mengungguli para pesaing bisnis yang kian bertambah.

3. Menjangkau target audiens yang tepat

Anda bisa menentukan target secara spesifik dengan SEM. Caranya dengan menentukan karakteristik target di Google Ads. Anda bisa menentukan target berdasar lokasi, usia, gender, bahkan jadwal. Dengan menarget audiens yang spesifik, iklan Anda akan mendapat trafik pelanggan yang sesuai sasaran Anda. Jadi, iklan Anda akan lebih efektif meningkatkan penjualan.

Hal itu tidak bisa Anda lakukan jika menggunakan SEO. Website Anda baru akan diklik oleh target audiens ketika konten Anda sesuai dengan search intent mereka.

4. Tidak memerlukan biaya yang banyak

Salah satu manfaat Search Engine Marketing adalah Anda bisa menentukan sendiri berapa budget yang akan Anda keluarkan. Mulai dari ratusan ribu rupiah jutaan hingga puluhan juta. Biaya kampanye SEM jelas lebih murah jika dibandingkan dengan metode iklan offline. Misalnya seperti memasang billboard yang mencapai puluhan hingga ratusan juta. 

Apalagi biaya SEM masih bisa diminimalisir melalui sejumlah strategi. Misalnya targetkan beberapa kata kunci yang relevan rencanakan anggaran kampanye SEM dan evaluasi kata kunci yang efektif.